Ketegangan pun kembali terasa saat Marquez memenangkan balapan di Mugello musim ini. Dukungan kuat fans Italia terhadap Rossi terlihat dari sorakan negatif yang diterima Marquez, hingga memicu reaksi keras dari manajer tim Ducati, Davide Tardozzi. Ia menyerukan agar dua legenda ini berdamai demi masa depan MotoGP.
Sementara itu, Marquez yang kini membela tim pabrikan Ducati bersama Pecco Bagnaia sedang dalam performa terbaik.
Ia berada dalam jalur untuk menyamai rekor tujuh gelar kelas utama milik Rossi. Namun, untuk mengejar total 89 kemenangan MotoGP milik The Doctor, Marquez merasa masih sulit.
“Saya tidak tahu berapa banyak kemenangan yang diraih Agostini dan Valentino. Mencapai 89 kemenangan? Saya melihatnya sulit. Meraih tujuh gelar juara dunia MotoGP? Saya melihatnya lebih mudah,” ungkap Marquez.
Marc Marquez kini berusia 32 tahun dan memiliki kontrak bersama Ducati hingga akhir musim 2026. Sementara itu, rekan setimnya Pecco Bagnaia, lulusan pertama VR46 Academy, menilai bahwa motornya musim ini lebih menantang daripada yang dikendarai Marquez.
