Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk melanjutkan bersama Aprilia merupakan hasil dari proses panjang dan penuh pertimbangan.
“Selama masa sulit ini, keraguan saya semakin besar, dan akhirnya saya memutuskan untuk mengaktifkan klausul ini demi karier saya. Perlu Anda pahami, saya sedang di rumah sakit dan awalnya saya tidak tahu apakah saya bisa mengemudi lagi. Tentu saja, hal itu sangat mengganggu saya, dan awalnya saya hanya bisa berbagi pikiran saya dengan pacar dan keluarga saya.” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keputusan akhir diambil setelah berdiskusi panjang dengan tim dan pihak terdekatnya.
“Kami sempat berdebat sengit, tetapi pada akhirnya, saya sampai pada kesimpulan bahwa inilah saat yang tepat untuk kembali dan juga untuk melanjutkan kolaborasi dengan Aprilia. Banyak yang telah berubah, sekarang saatnya kembali ke olahraga ini dan tugas untuk mencapai puncak MotoGP bersama Aprilia.” tukasnya.
Martin pun menegaskan bahwa Aprilia selalu menjadi tim yang memberinya dukungan penuh, bahkan di saat-saat penuh ketidakpastian.
“Dukungan dari Aprilia sangat tinggi sejak awal. Suasana yang baik dan faktor kekeluargaan juga sangat penting bagi saya. Saya sudah berbicara dengan seluruh tim, dan saya yakin kami akan terus bekerja sama dengan baik sebagai tim di masa mendatang.”
