Marquez berhasil merebut kembali posisi terdepan dan memenangi sprint tersebut. Namun tak lama setelahnya, ia diselidiki karena tekanan ban yang sempat tidak memenuhi batas, dengan ancaman penalti delapan detik yang bisa menjatuhkannya ke posisi ke-14.
Tak lama setelah upacara podium, FIM merilis pernyataan bahwa penyelidikan terhadap Marquez, Ai Ogura, dan Alex Rins dihentikan.
“Investigasi pasca-balapan terhadap tekanan ban untuk pembalap #93, #42 dan #79 dengan cepat mengungkapkan pengaturan tekanan minimum yang salah dalam sistem peringatan Race Direction. Oleh karena itu, tidak diperlukan tindakan atau investigasi lebih lanjut. Semua pengendara mematuhi tekanan minimum yang benar,” bunyi pernyataan resmi MotoGP.
MotoGP juga menegaskan bahwa sistem pemantauan tekanan ban Race Direction terpisah dari sistem yang digunakan tim. Tim dan pembalap tetap memiliki kontrol penuh atas parameter mereka sendiri, serta menerima peringatan langsung melalui dashboard motor.
Marquez pun mengaku yakin bahwa tekanan bannya telah kembali ke angka legal sebelum menyentuh garis finis.