“Sarasehan menjadi wadah penting untuk memperkuat hubungan antara industri dan dunia pendidikan. Kami percaya bahwa keberhasilan vokasi tidak bisa berjalan sendiri, melainkan terjadi berkat adanya sinergi antara sekolah dengan pelaku industri otomotif roda dua khususnya untuk menyiapkan generasi unggul,” ungkap Benedictus F. Maharanto, Head of Technical Service Division PT Wahana Makmur Sejati.
WMS juga membuka program magang di jaringan AHASS Jakarta-Tangerang bagi siswa berprestasi dari SMK binaan. Program ini memberi kesempatan siswa untuk belajar langsung di lapangan dan didampingi mekanik bersertifikasi.
“Kami membuka kesempatan magang di jaringan bengkel AHASS Jakarta – Tangerang untuk siswa SMK binaan yang berprestasi, ini menjadi bentuk nyata sinergi kami dengan dunia pendidikan. Kami ingin lulusan SMK tidak hanya siap dari sisi teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung di lingkungan kerja sesungguhnya,” tambah Benedictus.
Tak hanya itu, WMS dan AHM juga mendonasikan 17 unit sepeda motor Honda kepada SMK terpilih sebagai alat praktik siswa. Donasi ini bertujuan menyelaraskan proses belajar mengajar dengan standar industri terkini.
Kegiatan sarasehan juga dijadikan sebagai momen silaturahmi, pertukaran gagasan, serta penyamaan persepsi antar SMK dan pelaku industri untuk memperkuat keberlanjutan program vokasi SHEP.