Mengutip Cycle World, sistem ini memanfaatkan motor kecil yang tersembunyi di dalam fairing. Saat motor mencapai kecepatan tinggi, spoiler akan otomatis terbuka untuk menambah cengkeraman roda depan. Begitu motor berhenti, spoiler akan tertutup rapat dan nyaris tidak terlihat.
Desain ini sedikit berbeda dari tren yang disukai banyak pengendara, karena umumnya motor terlihat lebih keren dengan winglet yang menonjol saat diam.
Tetapi pendekatan CFMoto justru fokus pada fungsi nyata, spoiler winglet hanya bekerja ketika diperlukan, mirip dengan sistem aerodinamika aktif di MotoGP.
Meski begitu, ada beberapa pertanyaan penting. Apakah menambahkan motor listrik kecil di fairing sepadan dengan risiko kerusakan atau biaya perawatan tambahan?
Dan berapa banyak pengendara jalan raya yang benar-benar membutuhkan performa aerodinamis ekstra di kecepatan di atas 150–160 km/jam?