Situasi ini semakin menguntungkan setelah kedua negara menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang memangkas tarif impor mobil dan motor buatan Inggris dari 110 persen menjadi hanya 10 persen.
Kebijakan ini membuka peluang besar bagi pasar motor premium di India, sekaligus mendukung debut resmi Norton di negeri Bollywood pada 4 November 2025. Model pertama yang diluncurkan sejak diakuisisi TVS hanya menjadi awal, karena enam model baru sub-500cc juga sedang dikembangkan khusus untuk India dan pasar berkembang lainnya.
Sementara model besar seperti V4SV, V4CR, dan Commando akan tetap diproduksi di Solihull, Inggris, keberadaan FTA memungkinkan motor-motor tersebut masuk ke India sebagai CBU dengan harga yang lebih kompetitif.
Ini menandai transformasi Norton dari sekadar proyek impian menjadi bagian penting strategi global TVS sekaligus simbol kemajuan industri otomotif India.
Dengan prototipe superbike V4 dalam pengujian dan jajaran motor kecil yang siap memasuki pasar, kebangkitan Norton di bawah kendali TVS akan siap menggebrak pasar otomotif dunia. (Yuka/NM)
