Kontribusi terbesar datang dari Marquez, kecuali di GP COTA dan Jerez ketika ia terjatuh, serta Sprint Silverstone yang dimenangkan adiknya, Alex Marquez bersama Gresini yang juga disponsori oleh Aspira.
Secara catatan pribadi, Barcelona bukanlah sirkuit yang bersahabat bagi Marc. Sejak naik ke kelas utama, ia baru menang dua kali di Catalunya, yakni pada 2014 dan 2019.
Meski begitu, musim ini ia sudah membuktikan diri mampu menaklukkan trek yang sebelumnya dianggap lemah seperti Qatar, Assen, dan Austria.
“Ini bukan salah satu trek terbaik saya, setidaknya di atas kertas, bahkan dalam hal hasil,” ungkap Marc Marquez.
“Bagaimanapun, ini adalah balapan kandang saya dan atmosfer yang diciptakan oleh para penggemar selalu unik dan istimewa. Dari latihan bebas pada hari Jumat, kami akan mencoba memahami nilai sebenarnya di lapangan. Kami akan tetap fokus dan membawa pulang poin sebanyak mungkin, mengingat trek ini sangat menghargai kemampuan berkendara dan teknik para rival kami.” jelasnya. (Yuka/NM)