Panel instrumen minimalis berbentuk bulat dengan kombinasi analog dan layar digital. Menampilkan indikator takometer, bensin, odometer, tripmeter, serta penunjuk lainnya. Pindah ke bagian panel saklar tampak cukup lengkap dengan tambahan engine cut off dan lampu hazard yang jarang ditemui di motor matic pada umumnya.
Tangkinya memiliki desain tear drop yang khas di motor chopper dengan kapasitas 6 liter. Warna cat dengan glitter dan stripping emas bertuliskan ‘Gleiten’ terasa enak dilihat.
Keunikan lain ada di jok, dibuat menyatu alias tandem namun dengan kontur yang mengikuti garis body-nya yang bergaya chopper. Warna kulit coklat serta garis-garis tribal di permukaan jok serta jahitan benang emas turut menghiasi alas pengendara dan pembonceng ini.
Pindah ke belakang, stoplamp menjadi nilai plus di skutik chopper ini. Dibentuk dengan menyatu dengan body bagian sepatbor belakang serta dilengkapi lampu yang sudah LED. Ada pula sissy bar unik yang biasa ada di motor custom bergaya chopper. Unik!
Bicara soal mesin, Keeway Gleiten memiliki kubikasi 125 cc, silinder tunggal, 4-tak, berpendingin udara, dan tentunya bertransmisi otomatis. Tenaga yang dihasilkan sebesar 8 Hp pada 8000 rpm serta torsi maksimal 7,2 Nm pada 6000 rpm. Uniknya, penyaluran tenaga menggunakan CVT yang kemudian berlanjut dengan rantai ke roda belakang.
Dengan spesifikasi mesin seperti itu, impresi berkendara bersama Keeway Gleiten 125 ini cukup unik dan butuh sedikit adaptasi. Jika mengendarai motor bergaya chopper atau cruiser kaki masih bermain di pedal rem dan pedal transmisi, maka di Gleiten 125 kedua kaki dibuat beristirahat penuh. Hal ini karena kedua rem di roda berada di tuas rem di setang layaknya motor matic biasa.
