
“Saya mengerahkan segenap kemampuan saya! Kesalahan kemarin memberi saya fokus, kekuatan, dan energi tambahan,” ungkap Marquez setelah balapan, dikutip dari Speedweek.com.
“Setelah kesalahan hari Sabtu, saya merasakan api semangat yang luar biasa. Saya ingin bereaksi sebaik mungkin. Reaksi terbaik adalah menang,” jelasnya. “Itu adalah salah satu balapan terberat musim ini. Marco adalah lawan yang sangat tangguh. Saya harus mengucapkan selamat kepadanya. Dia bereaksi sangat baik terhadap catatan waktu putaran saya yang cepat di akhir balapan.”
Bezzecchi sendiri sempat memimpin balapan, namun melakukan kesalahan kecil di Tikungan 8. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan oleh Marquez untuk merebut posisi terdepan.
“Saya terus menekan selama beberapa putaran karena saya tahu mustahil menyelesaikan 27 putaran tanpa melakukan kesalahan. Dia melakukan kesalahan kecil di Tikungan 8, dan saya memimpin,” tambah Marquez.
Dengan hasil ini, sorotan kini tertuju pada Grand Prix Jepang di Motegi, yang bisa menjadi momen penentuan gelar dunia MotoGP 2025 untuk Marc Marquez. (Yuka/NM)