Menjajal Shockabsorber KYB Zeto untuk Pengganti OEM BeAT dan NexII

0
Menjajal Shockabsorber KYB Zeto
KYB Zeto, OEM BeAT dan OEM NexII

Setelah terpasang, butuh 1 minggu untuk bisa merasakan kinerja sesungguhnya peredam buatan KYB ini. Awal penggunaan masih terasa sangat stiff.

Namun setelah itu, secara subyektif terasa lebih nyaman untuk kondisi jalanan khas negeri tercinta ini terutama jika sendirian, karena preload yang cukup mumpuni, cukup untuk menahan beban unsprung kedua matik dan beban pengendara (70 kg), tetapi tidak termasuk beban hidupnya yang penuh penderitaan.

Ketika di jalanan bergelombang, (kami tidak berani menyebut sebagai jalanan rusak atau tidak terurus), kompresi terasa lebih lambat, namun rebound sedikit lebih cepat.

Catatan pada NexII, dengan KYB, manuver terasa lebih presisi, tidak terganggu osilasi peredam kejut.

Namun, ketika berboncengan (total beban 130kg) jika menghadapi polisi tidur tanpa ISO, DIN, KAN, TUV, CE, JIS atau apalah itu, KYB sering mengalami bottom out. Sehingga jika melintas harus lebih pelan, agar yang dibonceng tidak menggeplak helm kita.

Kesimpulannya, KYB Zeto sepertinya diperuntukkan bagi pemilik sepeda motor yang mencari pengganti shockbreaker standar mereka dengan produk aftermarket yang menawarkan kombinasi antara performa, kenyamanan, dan gaya (adanya pilihan warna). (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 × 5 =