Namun, hasil tersebut belum cukup membuatnya puas. “Perasaan saat mengendarai motor ini sangat mirip dengan motor yang sudah saya kenal. Saya tidak merasa buruk, tetapi di Misano motor ini lebih buruk. Harus saya akui bahkan lebih buruk. Karena kami belum memaksimalkan potensi motor baru ini,” tegas Quartararo.
Menurutnya, perbedaan lintasan juga berpengaruh. “Di Catalunya, ada beberapa area yang saya lihat mengalami peningkatan, tetapi di sini tidak ada tanda-tanda itu. Faktanya, kita harus tegas bahwa solusi untuk semua masalah tidak hanya bergantung pada mesin baru. Kita harus melihat keseluruhan motornya,” lanjutnya.

Meski begitu, Quartararo tetap menilai Yamaha V4 tidak sepenuhnya gagal. “Mesinnya memang membutuhkan gaya yang berbeda, tetapi itu bukan masalah bagi saya untuk beradaptasi. Posisi duduknya identik, dan saya langsung merasa nyaman dengan semuanya,” ungkap El Diablo.
Uji coba Misano ini menjadi fase penting bagi Yamaha untuk membuktikan arah pengembangan V4. Meski belum menunjukkan kemajuan nyata, setidaknya hasil waktu lap memberi sedikit harapan bagi pabrikan Iwata sebelum proyek 850 cc dimulai pada 2027. (Yuka/NM)