“Kami akan mencoba bersaing di sana dengan sikap yang sama. Tentu saja, ini sulit karena tubuh kita menyadari bahwa sesuatu yang besar akan terjadi. Konferensi pers hari Kamis nanti akan sulit, pertanyaan yang sama akan selalu muncul,” ujar Marquez sambil tersenyum, dikutip dari Speedweek.com.
“Tapi kami akan berusaha mempertahankan pendekatan kami. Saya ingin menunjukkan level yang sama di sana dan berusaha berjuang untuk meraih kemenangan, meskipun itu berarti mengamankan gelar lebih awal. Namun, itu tidak akan mudah, karena Alex cepat di mana pun.” lanjutnya.
Selepas balapan di Jepang, Marquez masih akan melanjutkan perjuangan ke Mandalika, Australia, Malaysia, lalu menutup musim di Portimao dan Valencia. Sang juara dunia delapan kali mengakui bahwa Mandalika dan Sepang adalah dua lintasan yang cukup berat baginya.
“Di Mandalika dan Sepang. Saya belum pernah bisa menyelesaikan Grand Prix di Mandalika, saya berharap bisa melewati garis finis di balapan hari Minggu tahun ini dan naik podium,” ungkapnya.
“Bagi saya, Mandalika dan Sepang adalah trek yang paling sulit, tetapi kita tidak pernah tahu. Misano adalah trek yang sangat saya sukai, tetapi Bezzecchi dan saya selalu berada di level yang sama tahun ini. Di setiap balapan, selalu ada pembalap yang sangat cepat. Yang terpenting adalah berada di antara pembalap-pembalap terbaik.” tutupnya. (Yuka/NM)
