Impresi Berkendara
Ketika mencoba berkendara dengan Benda Napoleon Bob 250, Kami merasakan ada feeling yang unik dan tak biasa ditemukan di motor bobber lainnya. Posisi kedua kaki yang maju ke depan mirip motor bergaya cruiser, namun uniknya pada bagian kedua tangan malah seperti mengendarai motor sport fairing yang menunduk dan menyiku. Efeknya, posisi badan seperti menekuk dan akan terasa pegal di bagian pinggang dan punggung ketika berkendara cukup lama.
Pengendalian setang pun butuh penyesuaian di awal, hal ini karena penggunaan Multi-Link suspension di area depan, maka bobot setang pun bertambah. Motoris mungkin butuh adaptasi atau penyesuaian di awal, namun jika sudah terbiasa maka rasa berkendaranya akan lumayan stabil.
Karakter mesin V-Twin 250 cc ini sangat memuaskan, motor mudah melesat saat di torsi bawah. Tetapi ketika berada di rpm atas, mesin akan terasa sedikit sulit untuk menambah kecepatan. Jelas yang menjadi daya jual utama adalah suara mesin yang melewati knalpot, jika Motoris menggantinya dengan knalpot custom, maka suara gahar ala mesin V-Twin pun pasti bakal lebih sangar!
Kesimpulan
Benda Napoleon Bob 250 dijual seharga Rp84,8 jutaan OTR Jakarta, bagi Motoris yang ingin memiliki sebuah karya seni dalam bentuk sepeda motor, maka motor bobber ini bisa dipertimbangkan. Dengan desain nyentrik, Motoris akan menjadi pusat perhatian di jalan raya ketika riding santai di pagi atau malam hari. Bahkan motor ini pun cocok untuk para kolektor dan pemilik kafe atau coffee shop untuk menjadi pajangan.
Namun jika Motoris mencari motor untuk keperluan touring dan melalui perjalanan jarak jauh, Kami sarankan untuk mencari alternatif pilihan lain. Karena menurut Kami, Benda Napoleon Bob 250 ini cukup cocok dengan istilah ‘Beauty is pain’. (Yuka/NM)