Hingga kini, hanya 17 pembalap dari lebih dari 2.500 yang pernah tampil di MotoGP yang memenuhi syarat tersebut. Marc Marquez dan Francesco “Pecco” Bagnaia disebut sebagai kandidat berikutnya yang berpeluang masuk daftar elit tersebut.
Carlos Ezpeleta, Chief Strategy Officer Dorna Sports, menjelaskan alasan di balik lahirnya platform ini.
“Sejak Legends diciptakan, olahraga ini telah berevolusi secara signifikan. Ada tujuan yang jelas untuk mengembangkan kelas utama olahraga ini, serta para juara dan warisan mereka. Kami menginginkan kriteria objektif tentang apa yang harus dicapai seseorang untuk dilantik ke dalam Hall of Fame,” ujar Ezpeleta.
Hall of Fame ini membedakan dirinya dari daftar MotoGP Legends yang sudah ada sejak 25 tahun lalu dan beranggotakan hampir 40 tokoh, termasuk nama-nama bersejarah seperti Randy Mamola dan Mike Trimby.
Jika Legends lebih menekankan pada kontribusi dan pengaruh, Hall of Fame kini hadir sebagai wadah eksklusif berbasis pencapaian angka. (Yuka/NM)
