
Marquez mengaku perjalanan menuju gelar ke-2025 ini penuh dengan tantangan. Lima tahun terakhir ia menghadapi cedera dan tekanan besar, sehingga gelar ini terasa begitu istimewa.
“Saya banyak mendapat tekanan selama lima tahun terakhir. Kini saya hanya ingin menikmati keadaan lalu menikmati apa yang bisa kami lakukan. Tahun depan di 2026 saya ingin berjuang lagi untuk kejuaraan,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Marquez ditemani oleh sejumlah pihak penting dari Ducati. Hadir Davide Tardozzi selaku Manajer Tim Ducati Lenovo MotoGP dan Mauro Grassilli selaku Direktur Olahraga Ducati. Selain itu, pembalap Gresini Racing Ducati, Fermin Aldeguer, juga ikut mendampingi.

Sayangnya acara Meet & Greet yang diprakarsai Ducati Indonesia berjalan kurang mulus. Pasalnya kondisi cuaca yang hujan deras serta lokasi acara yang berada di rooftop outdoor membuat beberapa fans mengeluh. Untungnya Marc Marquez dan Fermin Aldeguer sempat menyapa dan berinteraksi dengan para fans dan awak media.
Dengan mental juara dan semangat pantang menyerah, Marc Marquez menegaskan dirinya belum akan gantung helm dalam waktu dekat. Targetnya jelas, terus bersaing di MotoGP 2026 dan menambah koleksi gelar juara dunia. (Yuka/NM)