Meskipun berstatus kendaraan listrik, Suzuki menegaskan bahwa e-VanVan bukan sekadar alat transportasi harian.
Model ini dirancang untuk menghadirkan kesenangan berkendara, seperti menikmati sore santai di tepi pantai atau sekadar berkendara menuju kafe favorit, sebuah konsep yang kembali menekankan filosofi “riding is fun” khas Suzuki di era 70-an.
Secara tampilan, e-VanVan tetap mempertahankan elemen klasik seperti lampu depan bulat, ban lebar, serta jarak sumbu roda pendek. Namun, kini tampil lebih modern berkat warna putih digital dan biru pastel berpadu gradasi yang menciptakan kesan seperti motor “8-bit” dari dunia game retro.
Walau spesifikasi teknisnya belum diumumkan secara resmi, Suzuki menyebut tenaga motor listrik ini setara dengan mesin 125 cc. Rangka tengahnya didesain ulang untuk menampung baterai, membuat dimensinya sedikit lebih besar dibanding Honda Dax 125.
Fitur-fiturnya pun cukup lengkap untuk motor listrik mungil masa kini: lampu LED penuh, DRL modern, panel instrumen TFT bundar berwarna, suspensi depan teleskopik dan belakang ganda, rem cakram depan-belakang, serta jok panjang untuk dua penumpang.
