Ducati Tolak Produksi Motor Kecil dan Murah, Pertahankan Identitas Buatan Italia

0
Diavel V4 RS 2026
Marc Marquez dan Ducati Diavel V4 RS 2036. Foto: ducati

Menurut Fabbri, Ducati memilih pendekatan berbeda untuk menarik minat pengendara muda. Bukan lewat motor murah, tetapi melalui mesin performa menengah seperti lini Scrambler 803 cc dan kehadiran Ducati 698 Mono di segmen motocross.

“Ini juga salah satu alasan mengapa kami memutuskan untuk memasuki dunia motocross dan memperkenalkan 698 Mono, karena kami perlu memperhatikan pengendara yang lebih muda.”

Ducati juga berkomitmen untuk tetap mempertahankan produksi motor di pabrik Borgo Panigale, Italia, yang menjadi simbol kualitas dan warisan merek tersebut.

“Jika Anda ingin kompetitif dalam memproduksi motor yang lebih kecil, Anda perlu memproduksi di luar Italia. Dan bagi kami, ‘buatan Italia’ adalah sesuatu yang tidak ingin kami lepaskan, itu bagian dari identitas kami,” lanjut Fabbri.

Untuk memenuhi pasar global, Ducati hanya memproduksi motor di dua lokasi: Italia untuk pasar Eropa dan Thailand untuk kawasan Asia-Pasifik, kecuali Jepang dan Australia yang tetap mendapatkan unit dari Italia.

Baca Juga: Ducati Diavel V4 RS 2026, Performanya Setara MotoGP Ketika Ditunggangi Marc Marquez

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

eleven − 4 =