
Seperti CustoMaxi di kota lainnya, puluhan peserta modifikasi bersaing di dua kelas utama: Street MAXI dan Super MAX. Modifikasi NMAX dan XMAX selalu menjadi sorotan, menampilkan ubahan premium, tingkat kerumitan tinggi, dan biaya modifikasi yang besar.
Tak kalah, karya pemodif Balikpapan menampilkan karya out of the box dengan konsep kuat, eksekusi detail, rapi, dan proper. Beberapa peserta menonjolkan nilai budaya lokal dengan airbrush motif tribal Dayak.
Juara 1 Super MAXI XMAX: Motor XMAX Connected milik Chandra misalnya, mengusung konsep Black Mamba dengan biaya modifikasi mencapai ratusan juta rupiah. Dengan bodi karbon, stripping grafis merah, lampu LED biled, cover mesin CNC, peningkatan kapasitas mesin hingga 380cc.
Sementara bagian suspensi, velg (seharga hingga Rp38 jutaan), ban, dan sistem pengereman diganti dengan part aftermarket super premium. Sehingga karya ini dijuluki “XMAX Sultan” dan digarap oleh Motolab Garage GJRT Samarinda.
” Senang banget bisa ikut berpartisipasi di event CustoMAXI Balikpapan. Ini event pertama saya di kontes ini. Jujur saya dan teman-teman garap motor ini tergolong kejar tayang karena tidak sampai dua bulan, makanya kita benar-benar kerja keras untuk bisa membuat konsep yang kuat. Dan kalo melihat para pesertanya, ya event ini cukup kompetitif. Makanya hasil modifikasi XMAX Black Mamba ini detail-nya benar-benar kita perhatikan, part-part yang dipilih pun juga yang premium punya untuk memberikan hasil yang terbaik. Alhamdulilah akhirnya bisa menang di kelas Super MAXI XMAX,” ungkap Chandra pemilik XMax Sultan.
Event CustoMAXI 2025 selanjutnya akan menyambangi kota ke-6 di Banda Aceh yang menjadi seri penutup dari rangkain kontes modifikasi tersebut. Untuk informasi terkait keseruan acara, pantau terus akun Instagram resmi @yamahaindonesia. (Rls/NM)






