“Pecco masuk ke dalam pit box sekitar Lap ke-16 atau ke-17,” jelas Manajer Michelin Motorsports Two-Wheel, Piero Taramasso, kepada MotoGP.com.
“Dia mengatakan sekitar Lap 13, dia merasa pengendalian motornya agak aneh dan berbeda karena ban belakangnya bergerak. Dia melihat lampu indikator tekanan ban belakang rendah, lalu dia masuk dan kami memeriksa bannya.”
Pemeriksaan menunjukkan adanya kebocoran berupa lubang di tengah ban belakang. Saat Bagnaia masuk, tekanan udara terukur hanya 0,7 bar, menandakan ia telah kehilangan udara selama dua lap.
“Inilah yang terjadi, sangat tidak biasa, jarang terjadi. Namun, mungkin ada serpihan karbon di trek yang membuat lubang,” tambah Taramasso. “Sangat disayangkan karena dia bermain bagus, dan ban belakang lunaknya masih memiliki karet yang cukup baik.” (Afid/nm)




