Teknologi ini mampu menyimpan hidrogen terkompresi secara aman, efisien, dan sangat ringkas, menjadi terobosan penting dalam dunia kendaraan roda dua ramah lingkungan.
Yamaha sendiri menangani pengembangan mesin dan sasis, disetel agar dapat bekerja mulus menggunakan bahan bakar hidrogen tanpa mengubah karakter mekanis khas motor konvensional. Hasilnya, H2 Buddy Porter tetap menghadirkan sensasi berkendara layaknya motor bensin, namun dengan nol emisi CO₂.
Berdasarkan pengumuman resmi, satu tangki penuh H2 Buddy Porter mampu menempuh lebih dari 100 km tanpa emisi karbon, sekaligus memenuhi standar Euro 5 dan pengendalian emisi NOx.
Ini merupakan pencapaian luar biasa, bahkan melampaui sejumlah kendaraan listrik yang beredar saat ini. Yamaha menegaskan, konsep ini bukan sekadar pajangan pameran, melainkan uji serius terhadap platform teknologi masa depan yang berpotensi diproduksi.
Di area pameran, motor ini dipajang bersebelahan dengan model stasiun pengisian hidrogen mini buatan Toyota, menggambarkan visi bersama dua raksasa Jepang ini untuk masa depan kendaraan netral karbon. Dengan sistem ini, pengisian hidrogen bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit — secepat mengisi bensin — tanpa kekhawatiran terkait waktu pengisian panjang atau degradasi baterai seperti kendaraan listrik.





