Selain perubahan nama, Dewan Pengawas PMG juga akan mengalami perombakan besar. Para anggota yang sebelumnya direkomendasikan oleh Pierer diperkirakan akan mengundurkan diri, sementara penggantinya akan ditentukan setelah Bajaj resmi memegang kendali penuh.
Bagi para penggemar KTM, berita ini terasa seperti akhir dari sebuah era. Stefan Pierer dikenal sebagai sosok yang membesarkan merek oranye ini melalui strategi ekspansi agresif dan keberhasilan di dunia balap, menjadikan KTM sebagai simbol inovasi dan semangat kompetitif Eropa.
Kini, melihat perusahaannya bersiap berganti nama menjadi Bajaj Mobility AG tentu menghadirkan rasa kehilangan tersendiri.
Namun dari sisi bisnis global, langkah ini dinilai sebagai keputusan logis. Bajaj telah berperan penting dalam kesuksesan KTM dan Pierer Mobility, membangun aliansi industri roda dua yang kuat di pasar Eropa dan Asia. Era baru pun dimulai dan kali ini kendalinya ada di tangan India. (Yuka/NM)




