Dengan begitu, calon pembeli bisa mempertimbangkan pilihan DP besar dengan tenor pendek atau sebaliknya, bahkan membandingkan antara opsi pembelian tunai dan kredit.
Menariknya, fitur ini bukan hanya ditujukan bagi pembeli individu, tetapi juga dapat membantu pelaku usaha kecil, pekerja lepas, maupun konsumen umum dalam menjaga stabilitas keuangan sebelum mengambil keputusan pembelian.
“Dengan hadirnya fitur simulasi kredit di WANDA, kami ingin memberi konsumen alat untuk membuat keputusan pembelian yang lebih bijak dan berbasis data. Konsumen kini dapat melihat berbagai skenario pembayaran, sehingga risiko beban cicilan yang memberatkan di kemudian hari dapat diminimalkan.” ujar Rina Rusli, Head of Digital Initiatives PT Wahana Makmur Sejati (WMS)
Selain memberikan kemudahan dalam perhitungan, asisten virtual WANDA juga berperan sebagai pendamping finansial digital. Melalui simulasi kredit, konsumen dapat menilai apakah pembayaran tunai akan mengganggu tabungan atau modal usaha, dan memilih opsi cicilan paling aman sesuai kondisi keuangan mereka.
“WANDA bukan sekadar kalkulator, asisten virtual ini memampukan pengguna untuk mengeksplorasi alternatif DP dan tenor secara real time. Proses ini memangkas kebutuhan untuk datang ke dealer dan memudahkan perencanaan finansial,” tambah Rina.




