Kombinasi ini menghasilkan paket yang mungkin butuh sedikit penyempurnaan di awal akhir pekan, namun hampir selalu berujung pada performa yang layak naik podium.
Memang, performa Aprilia belum sepenuhnya sempurna. Hal itu terlihat dari hasil kurang memuaskan di MotoGP Malaysia. Namun cara Aprilia menepis masalah di Malaysia dan kemajuan besar dari Sabtu ke Minggu di Portugal memperlihatkan potensi besar mereka.
Saat Ducati terlihat kesulitan, Aprilia justru melesat dengan performa solid dan konsisten. Semua ini menjadi pertanda jelas bahwa pabrikan Noale tersebut kini bukan lagi sekadar penantang, melainkan ancaman nyata bagi dominasi Ducati menuju musim 2026.
Satu hal yang jelas, seri penutup di Valencia ini diprediksi akan kembali menyajikan kompetisi antara Alex Marquez (Gresini Racing Ducati) dengan Marco Bezzecchi (Aprilia). Ditambah rekan setim Bezzecchi yaitu Jorge Martin dikonfirmasi akan comeback dan berlaga di Valencia. (Yuka/NM)
