Karena bertipe AT, mesin ditempatkan di tengah dengan transmisi CVT di sisi kiri. Uniknya area kosong di sisi depan mesin dimanfaatkan sebagai bagasi yang cukup lega, berada di bawah tangki bahan bakar.
Pada bagian kaki-kaki, QJMotor memberikan suspensi upside down di bagian depan. Sementara belakang mengandalkan dual shock absorber. Untuk roda depan menggunakan ban berukuran 90/90-12, sedangkan roda belakang berukuran 100/90-10.
Spesifikasi Mesin
CiTO 150 dibekali mesin 149,3 cc 1-silinder SOHC dengan pendingin udara. Tenaganya mencapai 9 kW (sekitar 12 Hp) pada 8.000 rpm, dan torsi 12,2 Nm di 6.000 rpm.
Saat Kami mencoba berkendara, karakter mesin cukup kuat pada putaran bawah, memudahkan motor bergerak lincah di kemacetan, apalagi ukuran bodinya kecil. Namun torsinya kurang menyentak di awal, tenaga mesin baru berasa saat putaran menengah ke atas.
Impresi Berkendara
Salah satu yang menjadi perhatian adalah posisi berkendara CiTO 150. Karena mengusung gaya cafe racer sporty, riding position pun bak motor sport fairing. Namun yang musti diingat pemilik motor mini ini adalah motor ini bertipe matic. Jadi pengereman berada di kedua tangan, dan handle di sebelah kiri tentu saja handle rem belakang, bukan tuas kopling.
Area kemudinya menggunakan setang clip-on alias setang jepit bak motor sport, sayangnya footstep posisinya agak terlalu ke depan. Dengan kombinasi ini terasa kurang pas bagi sebagian pengendara karena tubuh sedikit membungkuk sementara pijakan kaki terlalu maju.






