Kinerja Kawasaki di pasar global sebenarnya tidak sekuat di Amerika. Asia Tenggara yang menyumbang sekitar 40% total pasar Kawasaki justru mengalami penurunan penjualan sekitar 15% pada paruh pertama 2025. Sementara di Eropa, penurunannya lebih ringan, hanya sekitar 1,5%.
Di Amerika Serikat, dominasi Kawasaki tidak lepas dari line-up yang kuat. Model trail memang populer di kalangan penghobi off-road, tetapi penjualan terbesar justru datang dari segmen Ninja dan Vulcan.
Model cruiser Kawasaki Vulcan S menjadi pilihan utama pengendara pemula berkat karakter berkendara yang nyaman, handling yang mudah, opsi penyesuaian ergonomi untuk berbagai tinggi badan, serta desain roadster yang klasik. Sementara itu, Vulcan 900 tetap menjadi model favorit selama hampir dua dekade.
Di sisi sport, nama Ninja sudah menjadi ikon global, bahkan dikenal oleh mereka yang bukan penggemar motor. Ninja 400 menjadi salah satu motor paling laris karena diminati pemula maupun rider berpengalaman, sekaligus cocok untuk dipakai di trek berkat kelincahannya. Meskipun tren motor sport 600cc—1000cc tidak sekuat dulu, Kawasaki ZX-6R tetap tampil solid dan bahkan mendapatkan pembaruan untuk model tahun 2026.
Dengan pencapaian ini, Kawasaki dinilai harus terus mempertahankan momentum serta memperkuat strategi produk agar tetap berada di posisi teratas pasar sepeda motor Amerika. (Yuka/NM)
