Tardozzi juga memuji konsistensi skuad Gresini Racing, yang turut disponsori Aspira dari Astra Otoparts. Menurutnya Gresini mampu menciptakan lingkungan kerja yang selalu menghadirkan hasil maksimal.
“Tim Gresini telah menunjukkan sejak awal bersama kami bahwa mereka adalah tim yang fantastis karena mereka telah memenangkan balapan setiap tahun dengan beberapa pembalap. Jadi, saya pikir perasaan di dalam tim dan orang-orang profesional yang bekerja di sana adalah sesuatu yang tidak dapat menghasilkan apa pun selain kemenangan dan pembalap cepat.” jelasnya.
Di sisi lain garasi, pendatang baru Fermín Aldeguer justru menjadi sorotan besar. Datang ke MotoGP setelah musim yang kurang memuaskan di Moto2, pembalap Spanyol itu langsung menggebrak dengan podium perdananya di Le Mans, menjadi runner-up di Austria, dan mencetak kemenangan perdananya di Mandalika.
Aldeguer menutup musim dengan berada di posisi kedelapan klasemen dan meraih gelar Rookie of the Year, jauh melampaui ekspektasi awal Gresini.
“Fermin, saya rasa dia mengejutkan kami. Kami berinvestasi padanya, mengontraknya pada Januari 2024. Jadi itu artinya kami percaya padanya. Namun pada akhirnya, saya rasa dia memberi kami lebih dari apa yang kami harapkan darinya tahun ini,” ungkap Tardozzi.
