Kegiatan berlangsung pukul 06.00 WIB di pangkalan militer laut Tanjung Priok, Jakarta. Awak KRI bersama pengurus serta sukarelawan DOCI turut bahu-membahu menaikkan seluruh bantuan ke kapal, mencerminkan kolaborasi cepat antara unsur militer dan komunitas sipil.
Presiden DOCI, Stephanus Wibowo, mengungkapkan duka sekaligus dorongan kuat dari seluruh anggota komunitas untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Kami baru saja menikmati keindahan Sumatera Barat hingga Utara dan merasakan langsung kehangatan masyarakatnya. Melihat jalur yang kini hancur membuat kami terpukul. Ini bukan sekadar donasi, ini panggilan saudara. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak,” ujarnya.
Bagi DOCI, momen ini menjadi pengingat bahwa touring bukan hanya soal perjalanan semata. Ada semangat persaudaraan yang mengikat erat para anggotanya, dan ketika bencana melanda, energi kebersamaan itu berubah menjadi aksi nyata.
Dengan gerak cepat dan koordinasi terpadu, DOCI sekali lagi membuktikan komitmennya untuk selalu hadir memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia. (Yuka/NM)













