Menariknya, MaxDecal Art Party 2025 menjadi art market pertama yang benar-benar menitikberatkan pada seni dan crafting. Nuansa internasional hadir lewat partisipasi kreator luar negeri seperti Nuy Sticker (Thailand) dan 12 kreator luar negeri lainnya, ditambah kehadiran 16 tamu dari 12 perusahaan.
Sektor otomotif tetap mendapat porsi besar melalui Moto Art Show, yang menampilkan peluncuran produk terbaru MaxDecal Xtreme Series dan Live Printing bersama PT Mulia Mandiri Supply. Para kreator juga bisa melihat langsung proses teknologi pencetakan stiker dan berkonsultasi mengenai penggunaan printer serta material terbaik.
Kompetisi modifikasi motor juga digelar dengan memilih 10 kategori terbaik, semuanya berkaitan dengan penggunaan stiker. Ini menegaskan peran decal sebagai elemen penting dalam dunia custom motor masa kini.
Sebagai tambahan, terdapat pula pameran unik 10 sepeda motor milik jurnalis yang telah dimodifikasi secara artistik, menambah warna dalam keseluruhan gelaran.
Ke depan, MaxDecal menargetkan MaxDecal Art Party dan Moto Art Show menjadi agenda tahunan yang akan terus bersinergi dengan EKRAF untuk memperkuat ekosistem kreatif Indonesia.
Potensi Besar Kolaborasi Otomotif & EKRAF
Wakil Menteri dan Badan EKRAF Indonesia, Irene Umar, memaparkan visi pemerintah dalam mendukung acara seperti MaxDecal Art Party 2025. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah besar untuk membawa sub-sektor custom culture otomotif masuk ke dalam payung Ekonomi Kreatif.
“Kita mau mendorong melampaui normalitas (beyond normality) karena Indonesia punya potensi menjadi pemenang dalam segala custom. Kita punya segalanya, dari mulai budaya, keunikan, hingga keahlian sumber daya manusianya,” ujar Irene Umar.
Baca Juga: Negara Ini Tegas Menindak 5.000 Stiker Homologasi Helm Palsu
