Iannone: Lorenzo Lambat dan Kecelakaan Tak Bisa Dihindari

0
Iannone_VS_Lorenzo_Crash_Catalunya
Iannone mnegaku melakukan pengereman di titik yang sama sebelumnya didukung telemetri dan menganggap Lorenzo lambat. Foto: Crash Media

Jakarta (naikmotor) – Meski telah dijatuhi hukuman start paling belakang, pada MotoGP seri kedelapan, di Sirkuit Assen, Belanda, Andrea Iannone masih merasa dirinya tidak sepenuhnya bersalah saat menabrak Jorge Lorenzo di Sirkuit Catalunya, Minggu (5/6/2016). Saat kejadian, ia mengaku sudah melakukan pengereman pada jarak yang sesuai.

Lorenzo mengalami masalah pada grip ban depannya, sehingga ia tergusur sampai posisi kelima, setelah memimpin balapan sejak start. Delapan lap jelang balapan usai, Iannone mulai mendekat dan mencoba menyusul juara dunia tiga kali kelas MotoGP itu. Alih-alih melakukan overtake di tikungan ke-10, Iannone malah menabrak bagian belakang Yamaha YZR M-1 Lorenzo.

Setelah diinvestigasi, pembalap Ducati itu dinyatakan bersalah dan harus start dari posisi buncit di balapan berikutnya di Assen. “Saya mengerem di titik yang sama sepanjang balapan. Saya yakin dia (Lorenzo) memiliki masalah dengan motor atau bannya, sehingga menjadi sangat lambat, tapi dia mengatakan tidak ada masalah. Saya meminta maaf atas kejadian itu. Saya tidak mengerem lebih lambat dari biasanya, sulit dimengerti kenapa dia mengerem sangat cepat,” tutur Iannone.

Pembalap yang tahun depan membela Suzuki tersebut mencoba membuktikan ucapannya bukan omong kosong karena didukung data telemetri yang menguatkan alasannya.

“Saya tidak bisa melakukan apapun untuk menghindari tabrakan. Saya mengerem di tempat yang sama seperti lap sebelumnya, data telemetri memastikan hal tersebut,” ucapnya.

Dari tujuh balapan yang dilalui musim ini, Iannone sudah empat kali terjatuh. Dua di antaranya mengakibatkan kecelakaan untuk pembalap lain, yakni Andrea Dovizioso di Argentina, dan Lorenzo di Catalunya. (yudistira/nm)

LEAVE A REPLY