Sementara I’AM Works tampil beda dengan basis Honda CB150R berpenampilan gahar street fighter bernama Semut Ireng. Hal berbeda diusung oleh Kromworks melalui Stiletto Digger, wujud motor berfilosofi café racer futuristik menggunakan bahan bodi 90 persen stainless steel serta dipacu oleh dua mesin Honda Cub.
Lebih mencengangkan lagi adalah karya Ultimate Custom Juara Honda Modif Contest dari Malang yang mengubah motor matik Honda Stylo menjadi sosok Arjuno. Bervisual gaya motor balap tua boardtracker, motor ini merupakan hasil dari program Honda Dream Ride Project.
Tidak sekadar berpartisipasi, namun kelimanya mendapat apresiasi dari para builder, juri dan pegiat kustom dari tuan rumah juga peserta negara lain. Terbukti, Stiletto Digger milik Rizaldi Parani diganjar Best Domestic Motorcycle, sebuah penghargaan untuk karya kontestan yang menggunakan motor produksi pabrikan Jepang.
Selain itu, kelima motor dari Indonesia juga mendapat Mooneyes COOL Pick Award apresiasi khusus dari Shige Suganuma, Direktur Mooneyes Jepang.





