NaikMotor – Banyak pengendara sering menganggap kecil peran busi, padahal komponen ini sangat menentukan proses pembakaran di dalam mesin.
Busi bekerja menerima tegangan tinggi dari koil hingga puluhan ribu volt, lalu mengubahnya menjadi percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Jika kerja busi melemah, proses pembakaran tidak sempurna dan langsung terasa pada performa motor.
Saat busi tidak lagi optimal, tenaga motor bisa menurun, mesin brebet, hingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Warna pada ujung elektroda juga dapat menunjukkan kondisi mesin: cokelat muda menandakan pembakaran normal, hitam mengindikasikan campuran bahan bakar tidak ideal atau busi kotor, sementara putih memberi tanda mesin mengalami overheat.
Busi yang sudah tidak lagi dalam kondisi optimal bisa menyebabkan motor menjadi tidak nyaman digunakan. Kenali tandanya, sebagai berikut:
- Motor susah dihidupkan, terutama saat mesin dingin,
- Tenaga motor menurun atau ngempos saat digas,
- Mesin brebet atau tersendat-sendat,
- Konsumsi bahan bakar boros,
- Warna elektroda (ujung busi) menghitam (berjelaga) atau terlalu putih (overheat), dan
- Percikan api kecil atau tidak stabil jika dicek secara manual.
