“Sebenarnya yang tidak banyak diketahui oleh calon pengguna motor listrik atau yang sudah menggunakan motor listrik adalah usia pakai baterai motor listrik itu paling lama 4–5 tahun. Makanya garansinya juga hanya sekitar 3 tahun. Nah setelah itu, baterai mulai drop dan konsumen harus menggantinya dengan baterai baru,” jelas Hariono saat presentasi di hadapan awak media.
Ia menjelaskan, ketika baterai sudah menurun performanya, konsumen yang membeli motor dengan baterai langsung harus menanggung biaya penggantian yang tidak murah.
Namun dengan skema sewa baterai, pemilik cukup menukarkan baterai yang menurun performanya dan Polytron akan menggantinya dengan unit baru tanpa tambahan biaya apa pun.
Meski begitu, Hariono mengatakan tidak ingin memaksa konsumennya untuk menggunakan sistem sewa baterai. Ia percaya masih ada konsumen yang menginginkan untuk memiliki baterai motor listrik secara personal.
“Nah mengapa Kami tak memaksakan untuk sistem sewa? Ya karena banyak juga orang yang tak ingin repot kalau lupa bayar sewa baterainya motor tiba-tiba tak bisa digunakan. Jadi tetap ada opsi untuk beli motor dengan baterainya secara langsung. Tapi kalau bicara soal keuntungan lebih besar buat konsumen, ya pakai sistem sewa baterai,” bebernya.





