Ia menyamar sebagai mekanik KTM, mengenakan seragam oranye yang sangat meyakinkan dan kartu identitas palsu, ia mendapatkan akses tanpa hambatan ke area terlarang. Tujuannya jelas: mobil karavan Martin, tempat sepeda itu disimpan di kompartemen yang tampaknya aman. Dengan cepat dan tenang, pencuri itu menjebol kunci dan mencuri sepeda tersebut.
Perampokan ini, yang dilakukan di depan ratusan staf dan di area yang biasanya dipatroli, menyoroti kenyataan yang mengkhawatirkan: keamanan paddock, meskipun ditingkatkan dengan teknologi canggih dan kontrol ketat, masih dapat ditembus dengan kecerdikan dan perencanaan.
Insiden ini telah membuka celah dalam mitos tentang ketidakterbatasan paddock MotoGP, menyoroti perlunya meninjau dan memperkuat protokol akses, terutama dalam konteks di mana kedekatan antara penonton, tim, dan pembalap merupakan aset yang khas dan berharga.
Reaksi polisi sangat cepat. Intervensi tepat waktu dari Tim Polisi Yudisial Ribarroja dan Guardia Civil memungkinkan tersangka untuk diidentifikasi dengan cepat. Berkat analisis kamera pengawas, yang mendokumentasikan setiap tahap pencurian, para penyelidik dapat melacak pencuri di sebuah SPBU yang tidak jauh dari sirkuit balap. Pria itu, yang masih memegang sepeda curian, ditangkap tanpa perlawanan. Hasil positif ini menegaskan peran penting pengawasan video sebagai alat pencegahan dan investigasi, tetapi juga menyoroti keterbatasan teknologi tanpa kehadiran manusia yang waspada dan kontrol yang lebih ketat.
Bagi Jorge Martin, yang sudah menjalani musim sulit yang ditandai dengan cedera dan transisi yang rumit ke tim Aprilia, kehilangan Pinarello Dogma F-nya merupakan pukulan ganda: finansial, tentu saja, tetapi yang terpenting emosional dan profesional. Sepeda yang dibuat khusus untuk atlet top tidak mudah diganti, baik karena karakteristik teknisnya maupun nilai simbolis yang dimilikinya dalam pelatihan seorang pembalap MotoGP.
Martin sendiri sebelum tampil di Valencia telah melewatkan 4 seri terakhir musim ini karena cedera tulang selangka. Di MotoGP 2025 Valencia, Martin berhasil mencapai putaran ke-15 dari 27 putaran (16/11/2025) sebelum masuk ke pit untuk mengundurkan diri dari balapan. (Afid/nm)

