Rivola juga mengungkapkan langkah cepat yang ia ambil setelah mendengar kabar tersebut.
“Keesokan harinya, saya pergi ke Madrid, karena saya ingin menemuinya (Martin) untuk memastikan apakah yang baru saja dikatakan Albert itu benar,”
“Lalu dia berkata, ‘Kurasa lebih baik aku pergi’, dan aku menjawab, ‘Maaf, tapi aku tidak akan membiarkanmu pergi’.”
Lebih lanjut, Rivola menegaskan sikapnya kepada sang pembalap.
“Saya juga bersikap tegas padanya dengan mengatakan ‘jangan pergi, karena saya tahu apa yang terbaik untukmu lebih dari kamu'”.
Menariknya, kisah ini mencuat tak lama setelah MotoGP Prancis, dan hanya berselang satu seri, Aprilia justru meraih kemenangan di MotoGP Inggris lewat Marco Bezzecchi, mempertegas potensi tim asal Italia tersebut. (Yuka/NM)
