Lebih lanjut Priandhi Satria memaparkan, “Bagian pertama buku ini berisi tentang profil dan capaian MGPA. Tulisan awal pada buku ini dibuka dengan kisah perjalanan MGPA dari sejak pendirian dan perjalanannya hingga saat ini. Proses pembangunan Sirkuit Mandalika dikisahkan secara lengkap dan mengalir pada bagian awal buku ini. Buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto dan infografik yang akan mengantarkan pembaca lebih mudah memahami isinya.”
Bagian pertama buku ini mengulas lengkap sejarah pembangunan sirkuit, mulai dari master plan, proses konstruksi, hingga keberhasilan meraih homologasi FIM Grade A untuk menyelenggarakan MotoGP.
Pada bagian lainnya buku menyoroti 4 ajang besar internasional (MotoGP, GT World Challenge Asia, ARRC, dan Porsche Carrera Cup Asia) serta ajang nasional seperti Mandalika Racing Series (MRS) dan Mandalika Festival of Speed (MFoS).
Sementara untuk kegiatan non-motorsport digelar melalui program Mandalika Experience (seperti Lampaq di Sirkuit, Track Day, dan olahraga lari), sirkuit dibuka untuk masyarakat umum agar dapat dinikmati sebagai destinasi pariwisata meski tidak ada balapan.
Semua aktivitas di Sirkuit Mandalika menghasilkan Dampak Ekonomi dan Pariwisata. MGPA menegaskan komitmennya agar setiap kegiatan di sirkuit memberikan dampak nyata bagi penyerapan tenaga kerja lokal, keterlibatan UMKM, serta kemajuan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) secara luas. (Rls/NM)
