Etika Mengerem Jadi Modal Utama Keselamatan Pengendara Motor

0

Tiga Etika Mengerem Sepeda Motor yang Perlu Diterapkan

Tim Safety Riding Promotion WMS membagikan tiga etika utama pengereman yang relevan dengan karakter lalu lintas Jakarta–Tangerang, yang dikenal padat, sering terjadi pengereman mendadak, dan memiliki potensi risiko tinggi.

Etika pertama adalah kemampuan mengantisipasi kondisi jalan dengan menjaga jarak aman. Pengereman yang baik sebenarnya sudah dimulai sebelum tuas rem ditekan.

Dengan membaca situasi lalu lintas dan menjaga jarak, pengendara memiliki waktu reaksi yang cukup untuk mengurangi kecepatan secara bertahap. Jarak aman membantu mencegah pengereman mendadak yang berisiko menyebabkan kehilangan keseimbangan atau tertabrak dari belakang.

Etika berikutnya adalah menggunakan teknik pengereman yang seimbang. Pengendara disarankan untuk memanfaatkan rem depan dan belakang secara proporsional, bukan hanya mengandalkan satu rem atau menarik tuas secara kasar karena panik.

Teknik pengereman yang tepat membantu menjaga stabilitas sepeda motor, terutama saat menghadapi jalan licin, marka jalan, atau permukaan yang tidak rata.

Baca Juga: Wahana Apresiasi Insan Media, Perkuat Sinergi Publikasi dan Kepercayaan Publik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

12 − 5 =