Etika Mengerem Jadi Modal Utama Keselamatan Pengendara Motor

0

Selain teknik, sikap juga menjadi bagian penting dari etika mengerem. Pengendara perlu menyadari bahwa setiap tindakan di jalan raya berdampak pada orang lain. Pengereman mendadak tanpa alasan jelas dapat mengejutkan pengendara di belakang dan memicu kecelakaan beruntun.

Memeriksa spion, membaca pergerakan sekitar, serta menghindari kebiasaan memotong jalur lalu langsung mengerem menjadi bentuk tanggung jawab di lalu lintas yang heterogen.

Penerapan etika tersebut sejalan dengan semangat #Cari_aman, di mana keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komitmen bersama di jalan raya.

“Pengereman yang baik dan benar harus dilakukan dengan tenang, bertahap, dan menggunakan kombinasi rem depan serta belakang. Dengan teknik yang tepat, pengendara tetap bisa mengendalikan motor meskipun harus berhenti mendadak,” jelas Agus Sani.

Melalui edukasi keselamatan berkendara yang berkelanjutan, PT Wahana Makmur Sejati terus mendorong pengendara sepeda motor untuk memahami bahwa keselamatan tidak hanya soal keahlian, tetapi juga soal sikap dan etika.

Baca Juga: Wahana Honda Berikan Penyesuaian HepiGo Poin di Aplikasi WANDA, Konsumen Bisa Tukar Poin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

eighteen − three =