Magami difokuskan pada performa dengan mengusung konsep desain custom bike cafe racer yang flat (rata) dan skinny (ramping). Hal ini untuk mengatasi kelemahan bawaan Buell hingga membuatnya jauh lebih ringan dan bertenaga.
Untuk itu, dibutuhkan rekayasa teknik yag brilian dari bagian mesin, kaki-kaki termasuk suspensi dan bodywork. Pada sektor tenaga, meski mempertahankan bore dan stroke standar, namun mesinnya memakai high-lift camshaft, ported cylinder head, serta proses balancing mesin yang presisi. Mengikuti racikan mesin, Takuya memasang knalpot full titanium buatan khusus serta memiliki dimensi panjang pipa depan dan belakang yang sama. Hasilnya? Tenaga sebesar 90 HP di roda belakang dengan torsi flat 10,4 kg-m berhasil dibukukan pada mesin dyno.
Karena akan digunakan di arena kompetisi, Takuya memperkokoh konstruksi frame termasuk wilayah kaki-kaki. Ia mengganti suspensi bawaan standar (di bawah mesin) dengan shockabsorber produk Racing Bros performa tinggi. Pemasangannya dilakukan secara diagonal di sisi kiri rangka melalui sambungan yang kompleks, menghindari bersinggungan dengan crankcase.





