“Perjalanan jarak jauh membutuhkan stamina dan konsentrasi tinggi. Istirahat secara rutin sangat penting untuk menjaga kebugaran sekaligus fokus pengendara,” ujar Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
2. Lakukan Pemeriksaan Sepeda Motor
Sebelum berangkat, pastikan sepeda motor dalam kondisi optimal dengan melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari mesin, sistem pengereman, kelistrikan, hingga tekanan dan kondisi ban. Motor yang prima membantu meminimalkan risiko kendala di perjalanan.
3. Susun Rencana Perjalanan dengan Baik
Perencanaan rute menjadi kunci perjalanan yang aman dan efisien. Manfaatkan peta digital untuk mengetahui kondisi jalur, titik istirahat, lokasi pengisian bahan bakar, serta memantau prakiraan cuaca.
Hindari membawa barang secara berlebihan dan pastikan penempatan barang sesuai aturan yang berlaku agar tidak mengganggu keseimbangan serta kenyamanan berkendara.
“Rencana perjalanan yang baik akan membantu pengendara lebih siap menghadapi kondisi jalan dan cuaca, sekaligus mengurangi potensi risiko di perjalanan,” tambah Ludhy.
4. Perhatikan Keselamatan Saat Berboncengan
Jika melakukan perjalanan jauh dengan pembonceng, pengendara dan pembonceng harus saling bekerja sama. Hindari aktivitas yang dapat mengurangi konsentrasi, seperti bercanda berlebihan.
Pembonceng disarankan mengikuti gerak pengendara dan tetap waspada selama perjalanan, serta menggunakan riding gear yang lengkap untuk menjaga keselamatan bersama. (Rls/NM)
