Assen(naikmotor) – Lintasan Sirkuit Assen yang basah setelah diguyur hujan membuat sejumlah pembalap kehilangan grip dan tergelincir, tak terkecuali Marc Marquez yang terjatuh saat melakukan lap pemanasan. Momen menggelitik terjadi ketika pembalap Repsol Honda itu mengambil skuter matik milik seorang fotografer, dan menungganginya sampai ke paddock.
Sebelumnya, di latihan bebas ketiga yang berlangsung Sabtu (25/6/2016) pagi, Marquez hampir mengalami insiden akibat masalah pada rem depan motornya, hingga ia terombang-ambing di atas RC213V tunggangannya. Masalah stabilitas bagian depan menjadi momok bagi pimpinan klasemen sementara MotoGP 2016 itu.
“Saat pertama melakukan pengereman, roda depan terasa mengunci, jadi saya memutuskan untuk melepas rem. Setelah itu saya kehilangan kepercayaan diri. Masalah itu kemungkinan disebabkan oleh pemilihan ban medium yang saya lakukan, sementara pembalap lain menggunakan ban soft. Sangat riskan untuk pembalap yang memilih ban medium di (latihan) pagi hari, seperti Lorenzo, dan Espargaro,” beber Marquez dikutip dari Crash.net.
Bagian depan motor pembalap berusia 23 tahun itu dirasa terlalu ringan sehingga kerap terangkat, bahkan roda depan tidak menyentuh aspal ketika melakukan pengereman. Mengenai insiden di sesi latihan, Marquez masih bingung apa penyebab pastinya, sebab saat itu dia sedang melakukan pemanasan dengan kecepatan lambat untuk menyiapkan ban belakang motornya.
“Salah satu masalah di tahun ini adalah bagian depan terasa sedikit lebih ringan, dan di titik itu (bagian depan) sedikit bergetar, ditambah bagian depan tersebut terasa ringan saat dipacu full gas pada gigi lima,” jelas Marquez.
Pembalap asal Spanyol yang juga memiliki darah Jepang itu menceritakan saat ia terjatuh di kualifikasi, kemudian mengambil skuter matik yang ada di pinggir sirkuit. “Itu motor milik Tino (fotografer). Setelah saya jatuh, yang ingin saya lakukan adalah kembali ke paddock, tetapi tidak ada yang bisa mengantar, dan saat itu saya melihat sebuah skuter dengan kunci yang menggantung. Saya tanya ke Tino untuk bisa bawa skuternya dan dia bilang oke,” cerita Marquez sambil tersenyum.
Setelah melanjutkan sesi kualifikasi dengan motor cadangan, Marquez mampu membukukan waktu tercepat keempat, yang menempatkannya tidak jauh dari rival terdekatnya Valentino Rossi yang start dari posisi dua. “Skuter tersebut dan tim melakukan hal yang luar biasa. Motor kedua sebenarnya disetel untuk kondisi lintasan basah atau belum sepenuhnya kering. Dua hal (skuter dan tim) membuat saya bisa start dari baris kedua di posisi empat pada balapan besok,” papar Marquez.
Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu sedikit khawatir jika balapan berlangsung dalam keadaan basah, sebab sangat berpotensi menyebabkan insiden bagi pembalap. “Jika besok balapan berlangsung dalam keadaan lintasan basah, itu akan berjalan sulit. Seperti yang kita lihat di FP4, banyak kecelakaan terjadi,” cemas Marquez. (yudistira/nm)