Aspal Baru Sirkuit Sepang Sulit Menyerap Air

2
Sepang akan fokus di MotoGP
Sirkuit Sepang tidak akan ditutup meski setelah 2018 tak lagi menggelar F1. Foto: Dok.SIC
Aspal baru sirkuit sepang
Pasca direnovasi, aspal baru Sirkuit Sepang Malaysia diujicoba oleh test rider Yamaha, Honda dan Ducati. Foto: Crash Media

Selangor (naikmotor) – Usai direnovasi, aspal Sirkuit Sepang dijajal oleh Michelle Pirro (Ducati), Collin Edward (Yamaha), Cal Cruthclow (Honda) (8-9/6/2016). Aspal baru tersebut dirasa cukup baik, namun terdapat sedikit masalah dengan penyerapan air, yang membuat genangan air tidak cepat surut.

Tes hari pertama yang dijalani oleh Pirro berlangsung setelah Sepang diguyur hujan sepanjang malam. “Masalah besarnya adalah tiga atau empat titik di trek, tidak cepat kering, karena lapisan bawah aspal mendorong air naik. Bagian-bagian tersebut basah sepanjang hari,” bebernyaseperti dikutip dari Crash.net.

Edward dan Cruthclow ikut mencoba melibas lintasan di hari kedua, untuk mengumpulkan data buat Michelin jelang balapan di Sepang, Oktober mendatang. Masalah genangan akhirnya bisa diatasi dengan gulungan handuk kertas yang mampu menyerap air.

“Tes selesai dan berjalan dengan baik. Di pagi hari kami bisa mengatasi masalah lintasan lembab, terutama di tikungan sembilan. Penggunaan handuk kertas dapat menghilangkan (genangan) air sedikit demi sedikit. Di siang hari lintasan kering tapi kotor. Saya melakukan 80 putaran, dan melakukan simulasi balapan, untuk mengumpulkan berbagai informasi penting.  Tidak ada yang mengejutkan untuk (penyelenggaraan) grand prix,” ungkap test rider Ducati itu.

Hanya Pirro yang melakukan tes dalam waktu lama, sementara Edward hanya melewati 14 putaran berkelanjutan, dan Cruthclow lebih singkat lagi. Catatan waktu lap dengan aspal baru berkisar 2 menit 2 detik, lebih lama dibandingkan hasil tes Februari lalu, yakni hanya 1 menit 58,580 detik.(yudistira/nm)

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY