Lakukan Langkah Ini untuk Memperlakukan Motor Baru

0
Motor baru
Memperlakukan motor baru, membutuhkan perlakuan khusus di 500 km pertama. Foto: Dok. Yamaha

NaikMotor – Ternyata 500 km pertama sepeda motor baru cukup krusial, sebab menjamin keawetan komponen mesin dan transmisi.

Menurut Abdul Aziz Muslim, kepala bengkel Yamaha DDS Cempaka Putih. Jakarta, “Inreyen untuk produk sepeda motor saat ini berbeda. Sebab, komponen sudah dibuat ‘sangat’ presisi, termasuk metalurgi bahan komponennya, “ sebut Abdul Aziz.

Sepeda motor ketika keluar dari pabrik pun sudah siap langsung dijalankan, bahkan ada bagian Pre Delivery Inspection (PDI) yang akan memeriksa keseluruhan sepeda motor sebelum di serahkan ke diler. Demikian pula di diler, produk akan diperiksa ulang agar siap digunakan oleh konsumen.

Akan tetapi, sebaiknya untuk sekitar 500 km pertama, sepeda motor dijalankan dengan lembut. Putaran gas misalnya jangan lebih dari 3/4 putaran, jangan menggunakan gir tinggi pada putaran mesin rendah atau menahan putaran gas terus menerus dan membuka menutup gas mendadak.

Semua dimaksudkan agar komponen-komponen mesin dan transmisi semakin bersesuain satu sama lain. Dan jangan lupa setelah 500 km pertama itu segera lakukan service ke bengkel resmi, manfaatkan layanan service gratis. Paling tidak lakukan ganti oli, sebab, oli mesin pada awal dijalankan akan mengandung banyak gram, yang harus dibuang.

“Jika dibiarkan gramnya berupa serbuk metal, pastinya akan menggerus komponen-komponen yang harusnya dilumasi. Akibatnya, lama kelamaan komponen sudah aus sebelum pemakaian normal.  Service pada 500 km awal atau 750 km, tergantung model, itu krusial, sebab akan menjamin ke awetan komponen mesin dan transmisi,” pungkasnya. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY