NaikMotor – Pagelaran Burnout Solo 2016 memberikan kesan manis untuk para custom enthusiast yang hadir mengikuti jalannya rangkaian acara. Seolah ketagihan, mereka sangat berharap acara tersebut berlanjut di tahun depan.
Burnout Solo tahun ini yang mengambil tajuk ‘Hadiningroad Revival’ menghadirkan sekitar 6000 mobil dan motor kustom dari beberapa daerah di Tanah Air. Berbagai kegiatan membuat hajatan para pecinta kustom kali ini bukan hanya menghibur, tapi juga mengedukasi pengunjung.
Setelah acara dibuka, ratusan mobil dan motor kustom melakukan rolling city, dimulai dari Sentra Niaga, Solo, kemudian jalan mengitari Kota Sukoharjo dengan rute yang sudah ditentukan panitia.
Di samping melihat penampilan motor dan mobil kustom serta klasik, kehadiran apparel bergenre kustom, seperti Julie Panther, Trooper helmet, Rich Richie, Belukar League dan Bulls Syndicate yang berasal dari Solo juga menjadi magnet buat pengunjung. Tak hanya produk asli Solo, brand dari kota lain pun ikut memeriahkan Burnout Solo 2016, di antaranya Bratz-style, Markas Hobby, serta Pickerstore.
Sesuai nama acara, pertunjukan burn out ditampilkan oleh Holden Solo yang mengundang tepuk tangan dari penonton. Konten hiburan sekaligus edukasi juga diberikan dalam acara, yakni live perform grafiti, lettering, dan pinstriping.
Ketika pengunjung dan pengisi acara merasa lapar, jejeran penjual makanan bisa dikunjungi untuk mengisi perut, salah satunya sajian food truck yang memadukan antara kuliner dan otomotif.
Pengagas kegiatan kustom dari kota lain, seperti Ulah Adigung Project yang berdomisil di Jakarta, dan Kustomfest yang dibesarkan Lulut Wahyudi di Jogja turut datang dan memberi dukungan pada acara Burnout Solo edisi kedua.
Banyak orang yang sangat terkesan dengan gelaran Burnout Solo 2016, mulai dari komunitas yang hadir, tamu undangan, ataupun masyarakat umum. Mereka akan memberikan dukungan demi terselenggaranya lagi acara serupa tahun depan. (Yudistira/nm)
