Manajemen Ban Kunci Kemenangan di MotoGP Aragon

0
MotoGP Aragon
Kemenangan di MotoGP Aragon antara lain ditentukan dengan strategi pemilihan ban. Foto: Dorna MotoGP

NaikMotor – Terlepas dari pencapaian terbaik Marc Marquez di sesi kualifikasi MotoGP Aragon, Spanyol pada Sabtu (24/9/2016), ada kekhawatiran besar yang Ia ungkapkan usai sesi kualifikasi berlangsung.

Marquez mengatakan sangat senang dengan hasil sesi kualifikasi, tapi khawatir tak bisa tampil kompetitif sejak awal balapan.

Berdasarkan dari performanya sepanjang musim 2016 berlangsung, kekhawatiran yang dimaksud oleh Marquez adalah karena saat menggunakan ban kompon keras, motornya sulit mendapat grip yang ideal dan butuh waktu yang lama. Ketika ban sudah mulai dirasakan lebih lengket, balapan malah tersisa 3-5 lap lagi. Belum lagi gaya balapnya yang agresif membuat ban menjadi lebih cepat aus.

Sementara untuk bisa tampil meraih hasil terbaik, minimal Ia hanya kedodoran sampai 5-8 lap awal untuk memanaskan ban dan membuat gripnya lebih baik. Selebihnya digunakan untuk mengejar posisi yang tertinggal di 10 lap pertengahan dan bertarung meraih kemenangan di 3-5 lap terakhir. Itu adalah konfigurasi ideal saat menggunakan strategi ban berkompon keras.

Tentu butuh strategi yang lebih matang bagi seorang Marquez untuk bisa benar-benar meraih kemenangan terbaiknya di kandang sendiri.

Berbeda dengan Dani Pedrosa. Pembalap ini benar-benar diuntungkan dengan bobot badan yang cukup ringan. Gaya balap yang tak begitu agresif jadi paduan terbaik menggunakan ban berkompon lunak sekalipun dalam temperatur lintasan yang cukup tinggi.

Pembuktiannya sudah terlihat di MotoGP Misano, San Marino dua pekan lalu. Ia menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan ban kompon lunak dan mampu tampil konsisten lap per lap. Padahal pembalap lain seperti Valentino Rossi menggunakan ban kombinasi keras di depan dan lunak di belakang, pun tak kuasa membendung performa terbaik Pedrosa untuk meraih kemenangan perdananya.

Jika sudah begini, potensi kemenangan Pedrosa pun semakin mencuat tinggi. Apalagi kondisinya memang tak beda jauh dengan di Misano dua pekan lalu. Meski di sesi kualifikasi Ia tak terlihat di urutan terdepan, namun Ia sudah punya keunggulan tersendiri dalam situasi yang berbeda seperti itu.

Bagaimana dengan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi? jujur saja, keduanya punya kesempatan besar untuk meraih kemenangan. Didukung dengan gaya balap teknik lembut, membuat keduanya bakal lebih awet menggunakan ban kompon keras. Apalagi kompon ini sudah terlihat ampuh pada motor milik Rossi.

Sementara untuk Maverick Vinales, sepertinya kemungkinan akan kecil bisa tampil sebagai pemenang. Alasannya bukan hanya karena faktor manajemen ban, tapi juga performa motor di trek lurus. Mengingat Suzuki masih kalah jauh di zona akselerasi yang notabene cukup kuat di Aragon.

Tentang siapa yang berhasil meraih kemenangan di sesi balapan besok, tentunya bakal ditentukan oleh trik dan strategi masing-masing tim dan pembalap.  (Spy/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here