Regulasi Acak Mesin Moto2, Unik dan Bikin Kompetisi jadi Hidup

0
moto2
Regulasi mesin di Moto2 diundi secara acak. Foto: Buffer Overflow

NaikMotor – Regulasi pemasok mesin tunggal untuk kelas Moto2, sejak awal memang menjadi aturan paling tepat untuk solusi balap murah. Lantaran tidak semua pabrikan motor punya kekuatan finansial atau pun kemampuan pengembangan mesin motor 600 cc berkonfigurasi 4 silinder segaris.

Sejak Moto2 digulirkan, Honda masih dipercaya sebagai pemasok mesin 600 cc milik CBR600 yang dimodifikasi ulang oleh ExternPro yaitu bengkel rujukan khusus Dorna Sports untuk membuat mesin lebih presisi dan mampu mencapai tenaga tak lebih dari 130 daya kuda.

Syarat mesin ini juga tak mudah, mengingat motor harus mampu digeber hingga jarak tempuh 1.500 km dan mampu melewati pergantian gigi hingga 10.000 kali. Mesin ini harus sanggup digunakan sebanyak 3 seri. Namun yang menarik adalah proses tim-tim balap di Moto2 mendapatkan jatah mesinnya setiap selesai melalui 3 seri yang ditentukan.

Mereka akan mengambil jatah mesin berdasarkan nomor undian yang dikocok seperti arisan atau bahasa kerennya lucky dip. Dalam kantong lucky dip tersebut sudah terdapat kertas yang bertuliskan nomor kode yang sesuai dengan kotak packing penerbangan.

Setelah itu kemudian dilakukan pemeriksaan mesin yang sudah disegel, apakah sudah sesuai dengan kelengkapan yang tertera untuk setiap tim dan pembalap atau belum. Setelah dilakukan pemeriksaan dan semuanya sesuai dengan kelengkapannya, setiap jatah mesin akan disertakan dengan 12 liter oli dan ini dialokasikan khusus untuk 3 seri. Biasanya tim-tim balap ini melakukan penggantian oli usai sesi kualifikasi.

Usai diperiksa dan tidak mengalami kekurangan apapun, barulah mesin tersebut mereka bawa ke paddock masing-masing dan dipasang ke rangka yang mereka miliki. Mesin ini bakal mereka gunakan sepanjang 3 seri lalu akan dikembalikan ke ExtremPro untuk diperiksa segelnya mengalami kerusakan atau tidak.

Regulasi seperti ini membuat kompetisi semakin hidup. Karena semua tim dipastikan punya spesifikasi mesin dengan kekuatan yang benar-benar sama. Lantaran sebelum dipasok untuk melakukan pergantian, mesin-mesin tersebut terlebih dahulu di uji melalui mesin dyno khusus. Sehingga besaran tenaga akan sama semua. Akan begitu sirkulasi alurnya untuk seterusnya. (Spy/NM)

 

LEAVE A REPLY