Tips Membaca Kode Ban Motor

0

TipsMembacaBan2-2

 

Jakarta (naikmotor) Setelah membaca kode-kode ukuran yang tercantum pada ban, konsumen perlu juga memperhatikan spesifikasi lainnya. Meskipun sebagai kode tambahan tetapi terkadang luput dari perhatian, namun kode tersebut mempunyai arti penting.

Seperti kode arah pemasangan ban dengan tanda “Rotation” dan tanda panah atau hanya tanda panah saja. Dimaksudkan agar ban dipasang sesuai dengan arah perputaran ban saat bergerak, supaya ban mampu mencengkram jalan lebih baik, serta pembuangan air lebih optimal saat melalui jalan basah.

Kode lainnya dengan 4 angka yang di-emboss dalam bentuk rectangular, yang menunjukkan kapan ban diproduksi. Pada 2 angka pertama menunjukkan minggu, dan 2 angka terakhr menunjukkan tahun. Misalnya 3513, berarti ban diproduksi pada minggu ke 35 tahun 2013 atau awal September 2013.

Jika mendapatkan ban dengan kode tahun yang menunjukkan lebih dari 5 tahun saat pembelian sebaiknya jangan dibeli. Ban yang diproduksi 5 tahun lalu biasanya sudah tak laik pakai lagi, atau usia pakainya pendek.

Tanda lainnya berupa segitiga kecil yang terletak di sidewall dan berbatasan dengan bagian telapak atau kembangan. Kode tersebut adalah TWI, Tread Wear Indicator, atau indikator batas tebal kembangan ban.

Jika noktah pada ceruk kembangan yang ditunjuk TWI telah sejajar setinggi dengan kembangan ban, menandakan ban harus segera diganti, Atau ban sudah hampir gundul, dan daya cengkraman kembangan sudah minim.(af/NM)

TipsMembacaBan2-1

LEAVE A REPLY