Bandung (naikmotor) – Kutu Vespa kembali menggelar kampanye safety riding di Bandung, pada 28-29 Maret. Program rutin tahunan ini dilaksanakan dengan cara melakukan Touring dari Jakarta ke Bandung.
Touring yang diikuti 30 member Kutu ini bertujuan untuk menerapkan dan mempraktikan cara berkendara aman dalam berkonvoi di jalan raya. Rute yang diambil dari Jakarta-Cibubur-Jonggol-Padalarang-Cimahi-Bandung.
Konvoi dibagi dalam 5 group dan masing-masing group terdiri dari 6 orang yang dipimpin oleh 1 orang Road Captain dan 1 orang Sweeper. Rute perjalanan bervariasi mulai dari jalan perkotaan, jalan berlubang hingga jalan di pegunungan.
“Touring ini sebagai sarana latihan dan praktik langsung dari teori keselamatan berkendara yang selama ini diberikan kepada member baru. Dari mulai cara melalui jalan berlubang, fungsi ban dan rem, jarak aman, tugas Road Captain dan Sweeper,” ungkap Sentot Soe, Ketua Kutu.
Setibanya di Bandung, Kutu Vespa juga menyosialisasikan pentingnya arti keselamatan berkendara kepada 40 member Kutu yang berasal dari Kota Kembang ini.
“Kami bangga menjadi bagian dari komunitas Kutu. Misi Kutu untuk mengampayekan safety riding menambah pengetahuan dan wawasan yang pada akhirnya menjadikan member Kutu Bandung sebagai panutan masyarakat dalam berkendara aman di jalan,” ungkap Sam Alpha, Kordinator Kutu Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Kutu Vespa juga menggelar kegiatan sosial dengan memberikan donasi kepada 35 anak dari Yayasan Yatim Piatu Madinatul Ulum, Bandung.
“Bakti sosial sudah menjadi budaya Kutu dalam setiap aktifitasnya. Dana yang didapatkan pun secara spontanitas dari member Kutu yang ada. Diharapkan kegiatan sosial ini dapat meningkatkan rasa kesetiakawanan Nasional di komunitas Kami,” ujar Ali Lutfhi dari Divisi Sosial Kutu Vespa.
Kutu Vespa tidak hanya mengampanyekan Keselamatan Berkendara kepada membernya saja, namun juga kepada komunitas pengguna Vespa lainnya yang berada di Bandung. Saat melalukan city riding bersama Vespa Cantel, Move Bandung dan Vespa Jungkies, para member Kutu dari Jakarta dan Bandung secara aktif menyosialisasikan arti pentingnya keselamatan berkendara di jalan.
“Peran komunitas dalam mengampanyekan safety riding sangat penting. Berkendara satun di jalan akan menjadi contoh positif bagi masyarakat.” tegas Iptu Sumarno dari Polrestabes Bandung yang mengawal city riding. (YA/ nm)
