Suhu Persaingan Ketat di SS600 Tes ARRC Johor, Irfan Sudah Lumayan

0
Persaingan Ketat di SS600
Irfan Ardiansyah membuat peningkatan dalam tes ARRC Johor. Foto: ARRC

NaikMotor – Persaingan di kelas tertinggi Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017, Supersport 600 (SS600) sudah meletup pada dua hari tes ARRC Johor, Rabu dan Kamis (15-16/3/2017). Decha Kraisart, Md Zaqhwan Zaidi, dan Azlan Shah Kamaruzaman bergantian mencetak waktu lap terbaik, menandakan dimulainya persaingan ketat di SS600.

Zaqhwan memegang rekor waktu putaran terbaik di hari pertama, yakni 1 menit 32,313 detik. Di sesi pertama tes hari kedua, pembalap dari Negeri Jiran itu mampu menundukkan rekor baru, yakni 1 menit 31,381 detik.

Tapi, keunggulan Zaqhwan digoyangkan Decha pada sesi kedua, di mana pembalap berusia 36 tahun itu bisa membuat waktu lap lebih cepat 0,109 detik dari rekor Zaqhwan di sesi pertama (latihan kelima). Bahkan, ia mempertajam ukiran waktu putarannya, menjadi 1 menit 31,051 dan menjadi rekor tercepat dalam dua hari tes ARRC Johor di Sirkuit Johor, Malaysia.

Dalam persaingan ketat di SS600 yang mulai berhembus, dua pembalap Indonesia, Ahmad Yudhistira (Manual Tech Kawasaki Racing) dan Irfan Ardiansyah (Astra Honda Racing Team) masih berusaha mendongkrak kecepatannya dan mencari celah untuk masuk ke barisan depan. Yudhis hanya mampu menempati peringkat kelima daftar pencetak waktu lap tercepat di hari pertama. Waktu lap terbaik yang ia dapatkan  di hari kedua sudah meningkat, yakni 1 menit 32,515 detik, lebih cepat 0,901 detik dari pencapaiannya di hari pertama, dan menempati urutan ketujuh dari hasil keseluruhan tes.

Sementara itu, Irfan yang tercecer di urutan bawah pada hari pertama tes berhasil memperbaiki penampilannya. Jika di hari pertama catatan waktu lapnya masih berpendar di 1 menit 35 detik, di hari kedua (latihan kelima) ia berhasil membuat waktu putaran 1 menit 33,271 detik.

Hasil tersebut menjadi lompatan bagus buat Irfan yang belum punya banyak pengalaman di ajang balap supersport internasional. Tahun lalu, ia hanya tampil sekali di ARRC, yakni saat menggantikan Dimas Ekky Pratama di seri India. karena itu, bocah yang tahun ini usianya beranjak 18 tahun tersebut masih beradaptasi dengan setup mesin Honda CBR600RR dengan spesifikasi balap ARRC. (Yudistira/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here