Sliding Pad Habis, Fitriansyah Kete Akhirnya Taklukan Sirkuit Gery Mang

0
Podium Kejurnas Motoprix Bukit Peusar Tasikmalaya 2017
Fitriansyah Kete menjadi juara di kelas MP1 Motoprix Subang, Minggu (30/4/2017). Foto: Arif

NaikMotor – Pembalap debutan Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya, Fitriansyah Kete akhirnya taklukan Sirkuit Gery Mang Subang untuk menjadi jawara di kelas bergengsi MP1 Motoprix Subang, Minggu (30/4/2017).

Dalam 25 lap berlangsung, Honda New Sonic 150R pacuan Kete garapan Mletis sukses menapak podium setelah rival terkuatnya Boy Arbi Febri dari Honda Kawahara mengalami masalah mesin enam lap menjelang finis. “ Karena suhu panas bisa mengakibatkan ban cepat habis, makanya saya tidak terlalu push juga. Saya juga mengalami masalah karena sliding pad sudah habis, jadi tidak berani memaksa menikung tajam.Terima kasih untuk seluruh tim, sponsor dan media yang selalu mendukung saya, dan tetap semangat untuk Boy,” sebut Kete usai finis.

Kemenangan Kete di Sirkuit Gery Mang juga menjadi spesial buat dirinya karena pertama kali naik podium utama sejak pindah ke Honda Trijaya. Dominasi Kete sudah terlihat di babak penyisihan di mana ia menjadi yang tercepat. Tentu saja, dengan suhu trek mencapai 67 derajat, pembalap dituntut untuk bisa menjaga putaran mesin dan juga kondisi ban. Di sinilah peran ban IRC Fasti 1 ikut mengantarkan performa Fitriansyah Kete akhirnya taklukan sirkuit Gery Mang Subang. Dari 24 petarung di kelas bergengsi ini, hanya 11 pembalap yang bisa menyelesaikan lomba, selebihnya gagal finis akibat masalah teknis khususnya mesin.

Di urutan kedua, pembalap Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci RT, Richard Taroreh berhasil finis diurutan kedua, disusul Wildan Goma di posisi ketiga. “Di lap awal sampai lap ke-10 performa motor masih baik. Sebelumnya fight dengan Willy dan Wildan saya harus kehilangan banyak waktu untuk mengejar Kete, “ ujar Richard Taroreh yang berhasil sebagai juara di kelas MP2.

“Saya sangat senang bisa meraih podium di posisi ke-3 karena ini pertama saya bisa podium di region II, meskipun saya di grid ke-15. Persaingan cukup ketat antara pembalap Yamaha lainnya, “ timpal Wildan Goma dimana tahun ini awal pertama bermain di region II dan bisa meraih podium.

Sementara Boy Arbi mengungkapkan hari ini keberuntungan belum berada pada pihaknya.”Sudah berada di posisi pertama tetapi saya mengalami trouble engine di sisa 6 lap terakhir dan gagal finis. Terima kasih team mekanik crew yang telah bekerja maksimal di seri ini. Keberuntungan belum berada di pihak kita. Tetap semangat dan terus berusaha, rezeki sudah ada yang mengatur, keep spirit my best team,” tulis Boy dalam akun instagramnya. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here