Tips Aman Bersepeda Motor Saat Arus Balik Mudik Lebaran

0

NaikMotor – Usai bersilaturahmi saat Idul Fitri di kampung halaman, kini saatnya kembali ke kota (arus balik mudik lebaran) untuk melakukan rutinitas semula.

Seperti saat mudik, kembali ke kota pun sebenarnya tidak disarankan untuk menggunakan sepeda motor. Namun banyak alasan bagi beberapa anggota masyarakat untuk arus balik dengan bersepeda motor.

Meski demikian, beberapa langkah berikut perlu dijadikan perhatian agar arus balik mudik lebaran bersepeda motor aman dan nyaman, serta selamat tiba di kota tujuan.

Arus balik mudik lebaran
Posko Mudik Federal Oil 2X Lebih Spesial juga menyediakan jasa layanan bengkel. Foto: Yusuf Arief

Seperti juga saat berangkat mudik, saat kembali ke kota pun langkah utama adalah menyiapkan sepeda motor dengan memeriksa kondisi mesin, rem, ban serta kelengkapan lainnya di antaranya lampu dan klakson.

Setelah sepeda motor siap dan prima, maka giliran pengendara yang perlu memperhatikan diri. Faktor terpenting adalah kesehatan, tidur cukup adalah salah satu kunci kebugarannya. Hindari begadang sebelum keberangkatan.

Lakukan perjalanan pada siang hari. Perjalanan saat malam hari sangat berisiko tinggi karena pandangan terbatas pada pencahayaan yang ada. Jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

Jangan membawa beban berlebihan, ringkaskan oleh-oleh dan bawaan dari kampung atau lebih baik dipaketkan melalui jasa pengiriman untuk menghindari overload serta demi kenyamanan selama berkendara. Ingat juga sepeda motor hanya boleh dibebani maksimal dua orang saja tidak lebih.

Jangan lupa bekali diri dengan jas hujan model two pieces (jaket dan celana terpisah). Baik untuk pengendara maupun pembonceng. Bekali juga dengan makanan dan minuman secukupnya. Bawalah makanan yang praktis untuk dikonsumsi seperti lontong atau arem-arem, pisang, atau roti.

Berikutnya soal kenyamanan berkendara, pergunakanlah pakaian yang paling nyaman dan mampu menyerap keringat. Tentunya gunakan pula jaket dengan model yang menutupi leher, jika mungkin gunakan jaket khusus touring. Jika tidak ada gunakan yang mampu menahan hembusan angin.

Gunakanlah pelindung tambahan seperti pelindung siku, dengkul, sarung tangan dan sepatu tertutup yang ringkas modelnya. Serta gunakan helm bersertifikasi SNI, jika memiliki gunakanlah yang model full face, jangan lupa untuk selalu mengikatnya (klik) selama pengendaraan. Pergunakan helm yang berventilasi, agar nyaman, bila mungkin gunakan berfitur double visor, agar tak repot mesti berkaca mata hitam jika cuaca menjadi sangat terang.

Sebelum berkendara, tentukanlah rute-rute dari kampung halaman yang tidak terlalu macet, jarak lebih dekat, dan kondisi jalannya baik. Manfaatkanlah media-media sosial atau situs-situs berita untuk memantau kondisi lalulintas yang akan dilalui seperti Google Maps manfaatkan menu traffic, Twitter NTMC Polri, LewatMana.com, dan sebagainya. Berangkatlah berombongan atau bersama komunitas agar lebih aman.

Posko Mudik Federal Oil 2X Lebih Spesial Dilengkapi Berbagai Fasilitas Menarik

Periksalah apakah tersedia jalur alternatif untuk arus balik mudik lebaran. Pilihlah rute yang tersedia SPBU, ATM, dan tempat istirahat atau rumah makan serta bengkel atau posko mudik APM/ produsen. Carilah data tersebut melalui peta mudik yang biasanya dibagikan pihak pemerintah atau produsen lainnya.

Istirahatlah setiap 2 jam berkendara, paling tidak 10 menit. Gunakan waktu istirahat untuk peregangan otot atau berjalanlah mengelilingi tempat istirahat. Jika memungkinkan makanlah makanan berat pada waktunya tetapi janganlah sampai terlalu kenyang, dan minumlah agar terhindar dari dehidrasi. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here